Berapa TDS Air Demin? 1-10 PPM
Ketika kita bicara tentang air demineralisasi, sering muncul pertanyaan: "Berapa sih TDS-nya?" Nah, kalau Anda berharap angka besar seperti skor ujian, Anda mungkin akan kecewa. TDS air demin itu berkisar antara 1-10 ppm, alias sangat rendah. Bayangkan, angka ini lebih kecil dari jumlah jari tangan Anda! Kok bisa? Karena air demineralisasi sudah diproses untuk menghilangkan mineral dan zat terlarut lainnya, membuatnya jadi sangat murni. Ini penting, terutama dalam industri yang butuh air benar-benar bersih. Jadi, bukan cuma sekadar air biasa, tapi bisa dibilang air yang "super diet" dari mineral!
Air demineralisasi, atau biasa dikenal dengan air demin, adalah pilihan yang tepat untuk digunakan sebagai air umpan boiler. Mengapa demikian? Karena air ini telah melalui proses yang membuatnya sangat murni, bebas dari mineral dan zat terlarut lainnya yang sering kali menjadi "musuh dalam selimut" bagi sistem boiler. Dengan menggunakan air demin, kualitas uap yang dihasilkan akan jauh lebih baik dan lebih bersih, sehingga sangat cocok untuk industri yang membutuhkan uap murni, seperti makanan dan farmasi.
Satu hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan air biasa sebagai air umpan boiler adalah adanya potensi terbentuknya kerak dan korosi. Mineral seperti kalsium dan magnesium dalam air biasa dapat menempel pada permukaan boiler dan berubah menjadi kerak yang keras. Ibaratnya seperti nasi dengan panci gosong—tentu saja tidak dan malah memperburuk kualitas hasil akhir. Dengan air demin, masalah seperti ini bisa dicegah. Tidak ada lagi kerak yang menempel seperti 'makanan sisa' di dalam boiler, sehingga boiler pun tetap optimal.
Korosi juga menjadi tantangan besar dalam boiler. Air yang mengandung ion seperti klorida dan sulfat bisa menyebabkan korosi pada permukaan logam di dalam boiler. Akibatnya, boiler bisa rusak lebih cepat dari yang seharusnya. Nah, dengan menggunakan air demin, masalah korosi ini bisa diminimalkan. Anggap saja air demin sebagai "pembersih" yang secara alami membantu kesehatan boiler, tanpa tambahan bahan kimia yang berlebihan.
Tidak hanya itu, menggunakan air demin sebagai air umpan boiler juga berarti efisiensi energi. Ketika boiler tidak perlu bekerja lebih keras untuk memanaskan air yang sudah murni, penggunaan energi pun lebih hemat. Ibaratnya seperti menyalakan kompor untuk memanaskan air yang sudah mendidih—cepat panas dan tidak membuang-buang waktu. Dengan demikian, biaya operasional pun bisa ditekan. Siapa yang tidak suka penghematan, kan?
Air demin juga cocok digunakan dalam sistem boiler yang beroperasi pada tekanan tinggi. Karena kandungan mineralnya sangat rendah, air demin mengurangi risiko terjadinya fenomena yang disebut "carryover," di mana partikel atau mineral terlarut terbawa bersama uap dan dapat merusak peralatan turunan lainnya seperti turbin. Jadi, air demin benar-benar memberikan perlindungan ekstra, bukan hanya untuk boiler, tapi juga seluruh rangkaian peralatan yang terhubung.
Meski terdengar canggih, memilih air demin bukan berarti harus mahal atau rumit. Teknologi untuk menghasilkan air demin sudah cukup berkembang sehingga bisa diakses oleh berbagai industri. Bahkan, penggunaan air demin sering kali dianggap sebagai investasi yang cerdas. Ibarat membeli payung sebelum hujan, menggunakan air demin mencegah masalah serius di kemudian hari.
Jadi, jika Anda ingin boiler tetap , uap yang dihasilkan berkualitas tinggi, dan biaya operasional tetap terkendali, pertimbangkan untuk beralih menggunakan air demin. Mungkin boiler Anda tidak bisa berterima kasih secara langsung, tapi setidaknya, ia akan 'bersenandung' tanpa gangguan kerak dan korosi!
Untuk menghasilkan air demin, penggunaan resin kation dan anion adalah kuncinya. Kedua jenis resin ini bekerja sebagai "duo dinamis" yang bertugas menghilangkan ion-ion yang tidak diinginkan dari air. Ibaratnya seperti sepasang petugas yang menghalau zat-zat pengganggu sebelum mereka sempat masuk ke dalam klub eksklusif bernama "air murni." Jadi, bagaimana cara kerja resin kation dan anion ini? Yuk, kita bahas lebih dalam!
Resin kation bertindak sebagai 'penyapu' pertama yang menangani ion bermuatan positif seperti kalsium, magnesium, dan sodium. Ketika air mengalir melewati resin kation, ion-ion tersebut akan ditukar dengan ion hidrogen (H+), sehingga kandungan mineral di dalam air mulai berkurang. Bayangkan ini seperti sesi pemutihan pakaian yang menghilangkan noda-noda membandel, hasil akhirnya tentu jadi lebih bersih!
Setelah itu, giliran resin anion yang beraksi. Resin ini menangani ion bermuatan negatif seperti klorida, sulfat, dan nitrat. Sama seperti resin kation, resin anion akan menukar ion-ion tersebut dengan ion hidroksil (OH-). Setelah kedua proses ini selesai, ion hidrogen (H+) dan hidroksil (OH-) akan bergabung menjadi H2O, alias air murni. Hasil akhirnya? Air yang benar-benar bebas dari kontaminan terlarut, cocok untuk berbagai kebutuhan industri, termasuk sebagai air umpan boiler.
Pemilihan resin berkualitas juga berpengaruh besar pada efektivitas proses demineralisasi. Di Ady Water, tersedia berbagai pilihan resin kation dan anion dari merek-merek ternama, seperti Flotrol S+, Dupont Amberlite, Lewatit, Mitsubishi Diaion, dan lain-lain. Masing-masing merek memiliki keunggulan dan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan industri Anda. Ada yang lebih tahan terhadap tekanan tinggi, ada pula yang dirancang untuk air dengan kadar kontaminan tertentu. Jadi, Anda bisa menyesuaikan pilihan dengan karakteristik air yang akan diproses.
Sebagian resin yang kami sediakan juga memiliki sertifikasi Halal atau Animal Free Letter, untuk menjawab kebutuhan industri yang lebih spesifik. Selain itu, Ady Water selalu menyertakan dokumen COA (Certificate of Analysis) dan MSDS ( Safety Data Sheet) untuk resin yang Anda pilih sesuai dengan standar industri. Tapi tenang, meskipun terdengar teknis, menggunakan resin ini tidak sesulit merakit pesawat kok. Teknologi saat ini sudah mempermudah proses dan resin, sehingga Anda bisa fokus pada hasil akhirnya, yaitu air murni berkualitas tinggi.
Mungkin ada yang bertanya-tanya, apakah perlu sering mengganti resin? Jawabannya adalah tergantung pada intensitas penggunaan dan kualitas air baku. Jika digunakan secara rutin dalam industri besar, resin akan memerlukan berkala untuk kinerja tetap optimal. Ibaratnya seperti menyegarkan minuman dengan es baru agar tetap dingin dan segar, resin juga perlu "disegarkan" agar fungsi penukar ionnya tetap maksimal.
Jadi, jika Anda serius ingin mendapatkan air demin berkualitas tinggi, resin kation dan anion adalah pasangan yang tidak bisa dipisahkan. Mereka bekerja sama untuk membersihkan air dari kontaminan, sehingga Anda bisa mendapatkan air murni yang siap digunakan untuk kebutuhan industri. Siapkan boiler Anda, karena dengan air demin yang tepat, uap berkualitas tinggi akan selalu siap menyambut!
Di Ady Water, kami menyediakan berbagai pilihan resin kation dan anion berkualitas, termasuk Amberlite HPR 1100 Na dan Amberlite HPR 4800 Cl. Kedua resin ini merupakan pasangan ideal untuk menghasilkan air demin berkualitas tinggi. Ibaratnya seperti duet musisi yang serasi—mereka bekerja sama untuk menyaring ion-ion pengganggu dan menghasilkan air murni yang benar-benar jernih.
Amberlite HPR 1100 Na adalah resin kation dengan total exchange capacity sebesar 2.0 eq/L, yang artinya resin ini memiliki kemampuan tinggi dalam menukar ion positif seperti kalsium dan magnesium dengan ion sodium. Dengan kapasitas yang besar, resin ini dapat digunakan untuk menangani volume air yang cukup besar sebelum memerlukan . Bayangkan ini seperti memiliki kantong belanja besar saat berbelanja di pasar—Anda bisa membawa lebih banyak barang tanpa harus bolak-balik.
Sementara itu, pasangannya, Amberlite HPR 4800 Cl, adalah resin anion dengan total exchange capacity 1.25 eq/L. Resin ini berperan penting dalam menukar ion negatif seperti klorida dan sulfat dengan ion klorin. Kapasitasnya yang sedikit lebih rendah dibandingkan HPR 1100 Na memang dirancang untuk melengkapi proses demineralisasi, sehingga hasil akhirnya tetap optimal. Keduanya saling melengkapi dalam keseimbangan kualitas air yang dihasilkan.
Penggunaan kombinasi Amberlite HPR 1100 Na dan HPR 4800 Cl dalam sistem demineralisasi proses penukaran ion berjalan dengan lancar. Air yang dihasilkan akan bebas dari kontaminan terlarut, menjadikannya pilihan tepat untuk berbagai kebutuhan industri. Apakah itu untuk umpan boiler, proses kimia, atau bahkan produksi makanan dan minuman, resin-resin ini siap memberikan terbaiknya.
Satu hal yang perlu diingat, ketika menggunakan resin ini dalam sistem pengolahan air, berkala sangat penting. Resin yang sering digunakan akan mengalami kejenuhan dan memerlukan agar tetap optimal. Ibaratnya seperti mengisi ulang baterai ponsel—Anda pasti ingin tetap prima, kan? Proses akan "mengisi ulang" kemampuan resin untuk menukar ion, air yang dihasilkan tetap murni dan berkualitas.
Jadi, jika Anda mencari solusi demineralisasi yang andal, kombinasi Amberlite HPR 1100 Na dan HPR 4800 Cl bisa menjadi pilihan yang tepat. Di Ady Water, kami siap membantu Anda mendapatkan produk resin dengan kualitas terbaik serta dukungan teknis untuk instalasi dan , khususnya bagi pelanggan di Bandung dan Jabodetabek. Dengan memilih resin yang tepat, Anda tidak hanya air, tapi juga meminimalkan risiko kerusakan pada peralatan. Jadi, mari siapkan sistem pengolahan air Anda dengan resin pilihan, dan nikmati hasil air demin yang murni dan jernih!
Ady Water, supplier produk: [Resin Kation Anion]
Jangan lewatkan kesempatan untuk kebutuhan rumah tangga atau industri Anda terpenuhi melalui produk-produk berkualitas dari Ady Water.
Hubungi kami di:
- Kontak WA sales: Andri (0822 1620 7911)
Produk Ady Water meliputi
- Pasir Silika / Pasir Kuarsa
- Karbon Aktif / Arang Aktif
- Pasir Aktif
- Pasir MGS
- Pasir Zeolit
- Pasir Antrasit
- Pasir Garnet
- Tawas
- PAC
- Tabung Filter Air
- Lampu UV Sterilisasi Air
- Ozone Generator
- Molecular Sieve dan Carbon Molecular Sieve
- Activated Alumina
- Katalis Desulfurisasi
- Ceramic Ball
Dan jika Bapak Ibu ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk Ady Water, silahkan cek katalog kami di link berikut ini.
Catalog