Whatsapp

Aerasi Merupakan Proses Penjernihan Dengan Cara Mengisikan Udara pada Air

Aerasi adalah proses penambahan udara ke dalam air limbah untuk memungkinkan biodegradasi aerobik bahan-bahan organik. Teknik pengolahan sekunder utama yang digunakan adalah filter resapan (trickling filter) dan proses lumpur aktif (activated sludge), dan sering kali diklasifikasikan sebagai sistem fixed-film atau suspended-growth secara berturut-turut.

Pengenalan Aerasi dalam Filter Air

Aerasi merupakan proses penting dalam pengolahan air limbah yang bertujuan untuk menghilangkan bahan organik yang terlarut dalam air.

Ini adalah langkah kunci dalam proses pengolahan air limbah yang melibatkan penambahan udara ke dalam air limbah.

Udara yang diinjeksikan ke dalam air limbah membantu memfasilitasi reaksi biokimia di mana mikroorganisme dapat menggunakan bahan organik sebagai sumber energi, mengurai bahan-bahan tersebut menjadi senyawa yang lebih sederhana, dan akhirnya mengurangi kandungan pencemar dalam air limbah.

Proses Aerasi dalam Pengolahan Air Limbah

Proses aerasi dalam pengolahan air limbah biasanya dilakukan dalam dua teknik utama: filter resapan (trickling filter) dan proses lumpur aktif (activated sludge).

A. Filter Resapan (Trickling Filter)

Filter resapan adalah sistem pengolahan air limbah yang menggunakan media berpori atau kasar sebagai tempat tumbuh bagi mikroorganisme.

Air limbah diatur untuk mengalir di atas permukaan media, dan udara dialirkan ke dalam media untuk memberikan oksigen yang diperlukan oleh mikroorganisme aerobik.

Mikroorganisme ini menguraikan bahan organik dalam air limbah menjadi senyawa yang lebih sederhana dan menghasilkan lumpur atau endapan yang kemudian dapat dihilangkan dari sistem.

B. Proses Lumpur Aktif (Activated Sludge)

Proses lumpur aktif adalah sistem pengolahan air limbah yang melibatkan pencampuran air limbah dengan lumpur aktif yang kaya akan mikroorganisme.

Udara dialirkan ke dalam campuran ini untuk memberikan oksigen bagi mikroorganisme untuk melakukan dekomposisi bahan organik dalam air limbah.

Setelah reaksi biologis selesai, lumpur aktif dan air limbah dipisahkan, dan lumpur dapat digunakan kembali dalam proses pengolahan selanjutnya.

Manfaat Aerasi dalam Filter Air

Aerasi memiliki beberapa manfaat yang signifikan dalam pengolahan air limbah:

1. Pengurangan Bahan Organik: Proses aerasi memungkinkan mikroorganisme untuk secara efisien menguraikan bahan organik dalam air limbah, mengurangi beban pencemar organik dan menghasilkan air yang lebih bersih.

2. Pengurangan Bau: Aerasi membantu menghilangkan bau tidak sedap dalam air limbah dengan mengurangi pertumbuhan mikroorganisme yang menghasilkan bau.

3. Penghapusan Zat Tersuspensi: Mikroorganisme yang tumbuh dalam proses aerasi juga dapat membantu mengendapkan partikel tersuspensi dalam air limbah, membuat air lebih jernih.

4. Pengolahan Mikroorganisme: Proses aerasi mendukung pertumbuhan mikroorganisme yang mengurai bahan organik, yang pada gilirannya meningkatkan kualitas lumpur aktif yang dapat digunakan kembali.

advertise
advertise
advertise
advertise